Klatentv.com- sebanyak 7 orang pasien yang berprofesi sebagai pendidik mendapat kejutan dari civitas hospitality rumah sakit Cakra Husada klaten. Bertepatan dengan hari guru, pahlawan tanpa tanda jasa yang terbaring di ruang perawatan Rsch klaten tersebut mendapat hadiah spesial berupa bingkisan batik dari pihak rumah sakit.
Lantunan hymne guru yang dinyanyikan direktur Rsch Kalteng beserta para perawat mengalun merdu di salah satu bangsal Rumah Sakit Cakra Husada Klaten yang di huni Sundari, Pensiunan Guru Matematika SMA 2 Klaten. Kedua mata Penderita radang liver ini berkaca kaca tak kuasa menahan haru mendengar lantunan lagu himne guru yang spontan di nyanyikan para perawat.
Dihadapan direktur rsch klaten, netty Herawati, sundari berharap pendidikan anak anak harus diperhatikan karena mereka sebagai generasi bangsa, mulai dari agamanya, maupun cita citanya. Untuk para tenaga pendidik Sundari berpesan jangan hanya memburu kesejahteraan semata, lebih dari itu pendidikan para murid harus lebih diperhatikan.
“ Guru jangan sampai hanya mementingkan kesejahteraan semata, tapi juga harus fokus mencerdaskan anak didiknya.” pintanya Sabtu (25/11/2017).
Selain nenek Sundari, Direkur RSCH Klaten didampingi Kasi Keperawartan, Humas dan para perawat mengunjungi 6 pasien yang merupakan guru yang masih aktif mengajar.
“ Ini sebagai bentuk Kepedulian khsusnya kepada pasien yang berprofesi sebagai guru yang sedang menjalani perawatan di RSCH Klaten, kita semua tau peran guru sangat besar dalam mencerdaskan anak bangsa hingga kita bisa seperti sekarang ini.” Ungkap Netty Herawati.
Berdasarkan data ada 7 pasien yang berprofesi sebagai pendidik sedang dirawat di rsch klaten. Bertepatan dengan HGN ini, pihak rumah sakit berharap peran guru jangan sampai dilupakan dan diharapkan dengan perhatian ini, kesembuhan pasien akan cepat terjadi.