Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Klaten periode 2021-2026 berharap bisa menjadi mitra kerja yang strategis bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Ketua terpilih KADIN Kabupaten Klaten periode 2021-2026, Umardani di sela rapat persiapan pelantikan Pengurus KADIN Klaten di Rumah Dinas Wakil Bupati Klaten, Jumat (8/7/2022).
“Kami ingin menjadi mitra kerja yang strategis bagi Pemkab Klaten dari mulai pemikiran program sampai implementasi kegiatan. KADIN ingin menjadi bagian dari problem solving (pemecahan masalah) bagi masyarakat dan Pemkab Klaten kedepan agar menjadi lebih baik,” katanya.
Umardani menyampaikan, KADIN Klaten mempunyai sejumlah program prioritas dalam rangka pembangunan ekonomi di kabupaten ini. KADIN ingin menjadi problem solving untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, utamanya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Klaten.
“Karena setelah pandemi Covid-19, ternyata banyak UMKM (di Klaten) yang terdegradasi. Nah, dalam hal ini, kita akan turut serta dalam rangka restorasi UMKM di Klaten untuk bangkit kembali. Kita ingin berkonsentrasi ke sektor industri, perdagangan, dan sektor riel, agar ekonomi Klaten benar-benar bisa bertumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Umardani menyatakan, KADIN Klaten akan menyelenggarakan go digital terutama bagi UMKM agar bisa memasarkan produknya. Dengan demikian diharapkan, orientasi pemasaran produknya menjadi lebih luas. Sehingga kesempatan untuk berjualan menjadi lebih banyak dan semakin besar.
“Kita juga ingin mengedukasi teman-teman yang lain supaya tidak gagap teknologi. Supaya go digital ini bisa dimanfaatkan UMKM di Klaten. Bisa mendorong UMKM kita untuk mengakses market place, sosial media dan lain-lain,” terangnya.
Tak hanya itu, KADIN Klaten juga akan berkerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam hal penyelenggaraan pelatihan, menciptakan enterpreneur-enterpreneur milenial, dan sebagainya.
“Di Kabupaten Klaten ini ada tidak kurang dari 11 kluster industri. Jadi luar biasa potensinya. Produk mereka sudah bisa diterima oleh pasar domestik maupun luar negeri. Seperti furniture, batik, lurik, logam, makanan, dan sebagainya. Dan prospeknya sangat bagus. Karena itu, KADIN akan berkolaborasi dengan HIPMI dan lain-lain. Sehingga outputnya bisa terukur dan sebagainya,” tandasnya.
Sedang (calon) Wakil Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian dan Investasi KADIN Klaten, Saptya Eka Haryadi menambahkan, KADIN Klaten akan berkolaborsi dengan UMKM dalam program UMKM go digital.
“Karena itu, KADIN Klaten akan fokus pada bagaimana produk-produk UMKM itu bisa terjual lebih banyak dan menguntungkan. Selain penjualan, produksinya juga harus diperbaiki. Kemudian, memperbaiki dari sisi manajemen, penjualan, baru pengelolaannya,” paparnya. Wujud konkret.
Saptya Eka Haryadi mengemukakan, di Kabupaten Klaten terdapat sekitar 58.000 UMKM dan 34.000 IKM (Indusktri Kecil Menengah). Maka salah satu strategi go digital ini akan melalui 401 desa dan kelurahan.
“Kita akan ajak semua UMKM untuk menginduk ke desa atau kelurahan. Kita akan jadikan smart digital atau smart village,”tandasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Klaten yang diwakili Ny Endang Samiasih Yoga Hardaya berharap, acara pelantikan Pengurus KADIN Klaten periode 2021-2026 dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.