Kandang Sapi Komunal Terbakar, 2 Sapi Tewas Terpanggang

Kebonarum (klatentv.com)- Dua ekor sapi milik warga Dusun Padangan, Desa Menden, Kecamatan Kebonarum mati terpanggang setelah kandangnya dilalap si jago merah pada Rabu (6/9) pagi. beruntung 11 ekor sapi lainya berhasil diselamatkan.

Peristiwa tragis ini awalnya diketahui pertama kali oleh Suroto, 53, warga Desa Menden, Kebonarum. Sekira pukul 04.00 saat hendak pergi ke masjid, dia mendengar suara letupan.

Ketika dicari sumber suaranya ternyata dari kandang ternak komunal yang sudah terlalap api. Kandang ternak itu berbahan dari bambu sehingga menjadikan api cepat membesar. Dia pun berusaha menyelamatkan sapi di kandang sebanyak 13 ekor sapi.

”Saya langsung menyelamatkan sapi-sapi ke lokasi yang aman. Termasuk mencegah api menjalar ke seluruh kandang. Memadamkan api dengan air seadaanya,” ucap Suroto, kemarin (6/9).

Suroto mengungkapkan, dari peristiwa itu membuat dua ekor sapi mati terpanggang. Hal itu menjadikan sapi yang bisa diselamatkan tersisa 11 ekor saja. Terkait dua ekor sapi yang mati terpanggang itu karena terjebak pada kandang. Terlebih lagi api dengan cepat membesar sehingga memanggang dua ekor sapi.

”Waktu kejadian ya hanya minta bantuan kepada warga saja. Sempat melaporkan ke perangkat desa juga. Tetapi tidak sempat melaporkan ke Damkar Klaten,” ucapnya.

Ada pun bagian kandang yang terbakar di area seluas 12 meter x 6 meter. Kandang ternak komunal itu terdapat belasan ekor sapi milik dari lima warga setempat. Salah satunya Sriyono, 66, sebagai pemilik dua ekor sapi yang mati.

Dia menjelaskan, dua ekor sapi yang mati terpanggang merupakan jenis PO dan limosin. Keduanya ekor sapi yang mati terpanggang berusia dua tahun. Dia pun sudah mengikhlaskan atas kejadian tersebut.

”Kalau untuk total harga dari dua ekor sapi mati terpanggang itu sekira Rp 47 juta. Pernah ditawar tetapi tidak dilepas karena klangenan cucu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sriyono tidak tahu pasti sumber api berawal hingga membakar kandang ternak komunal tersebut. Terlebih lagi saat kejadian itu dirinya panik karena api cepat membesar sehingga meminta bantuan tetangga untuk memadamkan.