Kementerian BUMN Dan PT KAI Adakan Senam Sehat Bersama Di Surakarta, Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi

Solo(klatentv.com)_Kementerian BUMN dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengadakan kegiatan Senam Sehat Bersama BUMN di Lapangan Mangkunegaran Surakarta pada Sabtu (3/6/2023).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir tersebut dihadiri oleh sekitar 2.000 peserta yang terdiri dari karyawan BUMN dan masyarakat.
EVP Coorporat Secretary PT KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan, tujuan diadakannya senam sehat ini adalah untuk mengkampanyekan pola hidup sehat melalui olahraga baik kepada karyawan BUMN maupun masyrakat.

Baca Juga: Kementerian-bumn-dan-pt-kai-adakan-senam-sehat-bersama-di-surakarta-bangkitkan-umkm-pasca-pandemi
“Dalam konteks kami sebagai insan BUMN, kesehatan dan kebugaran memiliki peran penting agar dapat terus berkontribusi secara optimal baik bagi perusahaan maupun negara, serta memberikan manfaat lebih bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” katanya.
Raden Agus Dwinanto Budiadji menambahkan, untuk memeriahkan acara, KAI juga memberikan 120 doorprize hiburan, 3 doorprize utama, serta menghadirkan penampilan dari kesenian tradisional dan music performance dari band lokal.
Selain senam sehat, KAI juga turut menghadirkan tenant dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan yang berada di wilayah Surakarta dan sekitarnya.
“Kegiatan ini juga dapat dikatakan salah satu upaya BUMN dalam membangkitkan dan memajukan UMKM terutama dalam keadaan pasca pandemi (Covid 19) kemarin,” ujarnya.
Raden Agus mengatakan, pemberdayaan UMKM merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian besar rakyat Indonesia.
“Melalui kegiatan seperti ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM di Surakarta dan sekitarnya sehingga mereka dapat bangkit kembali pasca diterpa pandemi,” harapnya.
Raden Agus menyampaikan, KAI merupakan salah satu perusahaan BUMN yang concern mendorong UMKM berperan lebih besar sehingga dapat terus maju, berkembang, dan bersaing di dunia industri nasional melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Saat ini, terdapat 769 UMKM binaan KAI di berbagai kota yang bergerak di berbagai sektor usaha seperti industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan jasa.
Sementara itu Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo menjelaskan, KAI rutin mengadakan program pengembangan untuk para MiKA (Mitra KAI), seperti satu, Mika Hasanah yang merupakan program sertifikasi bagi mitra binaan. Dua, MiKa Next Class untuk memberikan pelatihan dari para praktisi serta akedemisi terkait penanganan keadaan krisis. Tiga, MiKa Go Global yang dimana mitra binaan KAI ini akan diikutsertakan untuk mengikuti sejumlah pameran berskala nasional dan internasional. Empat, Teras UMK yaitu Gerai atau Minimarket yang terdapat di Stasiun KAI dengan menjual produk-produk lokal UMKM Mitra Binaan KAI. Dan lima, UMK On Station and Train Pameran dengan skala nasional di lingkungan Stasiun atau Aset KAI dan juga mempromosikan produk UMKM di resto KA. (L Sukamta)
Editor: windarto