Kota (klatentv.com)- Pemerintah Pusat berencana meningkatkan jumlah capaian vaksinasi di daerah, Kabupaten Klaten menjadi salah satunya. Program ini bertujuan mempercepat target herd immunity dalam langkah penanggulangan pandemi Covid-19.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan dan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan monitoring dan evaluasi kesiapan Kabupaten Klaten dalam program tersebut. Rencananya distribusi dosis vaksin akan ditambah agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi.
Plh Dirjen Bina Adminitrasi Kewilayahan, Suharjo Diantoro mengatakan dengan jumlah tenaga vaksinator yang mencapai 500 orang, Kabupaten Klaten diperkirakan dapat mencapai mencapai target dalam tiga bulan. Menurutnya dengan rata-rata kemampuan vaksinator memberikan suntikan hingga 40 orang per hari, target 1 juta warga tervaksin di Klaten dapat segera terselesaikan.
“Jika vaksinnya ada dan mencukupi, saya kira target di Klaten bisa diselesaikan dalam tiga bulan. Saat ini kami sedang menghitung di masing-masing daerah kemampuannya seberapa besar,” ungkapnya saat rapat bersama dengan Bupati Klaten dan sejumlah pejabat Setda Klaten di Ruang Rapat Utama Gedung C, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga:
Ia menjelaskan pemetaan kemampuan wilayah ini sangat diperlukan agar vaksin yang didistribusikan dapat segera tersalurkan kepada masyarakat. Dijadwalkan percepatan vaksinasi akan dimulai di bulan depan sehingga diharapkan pemerintah daerah dapat menyiapkan diri.
“Selain vaksinator dan ketersediaan vaksin, yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana mendatangkan masyarakat agar ikut vaksinasi atau mendatangi masyarakat untuk divaksin. Karena tidak semua masyarakat bisa dan mau datang untuk divaksin, misal lansia, dengan mobilitas yang terbatas bisa jadi tidak bisa datang ke faskes. Sehingga perlu didatangi,” paparnya.
Program ini disambut baik oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani. Menurutnya banyak masyarakat yang menunggu untuk mendapatkan vaksin. Namun karena terbatasnya jumlah vaksin, sehingga pelaksanaannya tertunda.
“Kami berharap distribusi vaksin untuk Klaten segera ditambah. Karena banyak masyarakat sudah menanti. Secara umum, faskes dan tenaga medis di Klaten sudah siap,” katanya.
(Diskominfo Klaten)