Klaten masuk daerah miskin, pemprov siapkan strategi

Klaten, (klatentv.com)_ Kabupaten Klaten masih dinyatakan sebagai daerah yang tergolong miskin hal ini diungkapkan oleh sekretaris Badan Perencanaan pembangunan Daerah propinsi Jawa tengah, ratna dewajati dalam memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (musrenbangda), kamis (16/03/2016).

sebagai perwakilan dari pemerintahan provinsi ia hanya menghimbau supaya pemkab klaten membuat kegiatan ekonomi kerakyatan yang mampu menurunkan angka kemiskinan menjadi 10,71% pada tahun depan dari 14,58% tahun 2014.

Lebih lanjut sekretaris Bapeda Jateng Ratna Dewajati menuturkan bahwa pemprop jateng ingin membuat program intervensi penurunan angka kemiskinan itu dengan memberikan modal usaha kepada sektor UMKM.

“Telah diketauhi bersama bahwa potensi di klaten yang terkenal dengan lurik, pengrajin kayu, makanan olahan dan konveksi serta logam di Ceper harus dioptimalkan menjadi produk unggulan.” ungkapnya.

Sementara disinggung mengenai pendanaanya, ratna menegaskan Akan dilakukan pola sharing antara pemprov jateng 40% sedangkan pemkab klaten 60%, hal ini berlaku di berbagai bidang diantaranya kesehatan, pendidikan dan RTLH.

“pusat 20% provinsi 30% sedangkan pemkab 50% seperti visi misi Bupati terpilih, tiga poin yakni meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing yang berbasis ekonomi lokal,” ujarnya