KlatenNet – Rumah milik Surip di Dukuh Cakaran, Desa Paseban, Bayat ini mengalami kerusakan parah setelah dinding dapur ambrol tertimpa longsoran bukit. Longsoran bukit ini terjadi Sabtu dini hari (25/1) saat terjadi hujan deras. Beruntung saat kejadian keluarga Surip sempat mengungsikan keluarganya beserta bayinya yang baru berumur 4 bulan.
Longsoran tanah ini menimpa sekitar 3×3 Meter Persegi sebagian dari dapur rumah Surip. Saat itt, seluruh penghuni rumah yang berjumlah 5 orang sedang tertidur lelap. Surip mengaku sempat mendengar longsoran tanah kapur sebanyak 3 kali, sebelum tanah tebing setinggi 7 meter di samping rumahnya longsor. Warga pun kini cemas akan terjadinya longsor susulan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan akan segera mengirimkan bronjong sebagai penahan tanah tebing, agar tidak longsor kembali. Selain di Desa Paseban ini, masih ada 3 titik desa lainnya di Kecamatan Bayat yang rawan terkena dampak bencana tanah longsor. Desa tersebut diantaranya Desa Krakitan, Desa Jarum dan Desa Gunung Gajah. BPBD pun menetapkan status SIAGA Tanah Longsor di musim penghujan saat ini.