Lurik Karnival Klaten Jadi Ajang Promosi Batik

Klaten Lurik Carnival (KLC) semakin memukau ribuan penonton yang berjejal di sepanjang pinggir jalan Pemuda, Sabtu (29/7) sore. Puluhan kontingen dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta beradu kreasi dengan memperagakan berbagai karya dari kain lurik yang dipadu dengan gerak seni dan musik.

Klaten Lurik Carnival yang digelar sebagai rangkaian HUT Kabupaten Klaten kini telah menjadi event tahunan menampilkan kain lurik khas Klaten, sebagai warisan budaya adiluhung dan potensi kerajinan dari segmen ekonomi kerakyatan yang pada awalnya tumbuh di wilayah Pedan.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Joko Wiyono mengemukakan, rute KLC tahun ini dipangkas. Jika tahun 2016 peserta karnaval menempuh jarak sekitar 2,7 kilometer mulai dari Monumen Jang 45 hingga depan panggung kehormatan yang berada di depan rumah dinas bupati, maka pada tahun ini rute diperpendek menjadi sekitar 2 kilometer. Yakni dari Monumen Juang 45 hingga dengan panggung kehormatan yang didirikan di depan gedung Pandanaran kompleks radio siaran publik daerah (RSPD), tempat masing-msing kontingen beratraksi.