Klaten (klatentv.com) – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Madani Klaten menggelar Wisuda Sarjana Angkatan ke XII Tahun Akademik 2022/2023 di Hotel Grand Tjokro Klaten, Selasa (25/7/2023).
Sebanyak 49 sarjana diwisuda pada kesempatan itu. Terdiri dari 23 sarjana dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan 26 sarjana dari Program Studi Ilmu Administrasi Niaga.
Dari mereka yang diwisuda itu, lulusan terbaik diraih oleh Tri Wijayanti SAP (Sarjana Administrasi Publik) dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 3,42 dan Suci Verawati SAB (Sarjana Administrasi Bisnis) dari Program Studi Ilmu Administrasi Niaga dengan IPK 3,66.
Dengan wisuda angkatan ke XII, maka sekolah tinggi dibawah Yayasan Insan Bhakti Klaten ini telah mewisuda 562 sarjana.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Madani Klaten, Sunarto, SE MM, dalam sambutan menyampaikan, tak terasa, 20 tahun sudah perjalanan STIA Madani ini. Dan akan berusia 21 tahun pada 2 Agustus 2023 nanti.
“STIA Madani telah memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan kompetensi sumberdaya manusia di Kabupaten Klaten,” katanya.
Sunarto menjelaskan, ada tujuh konsep pengembangan yang akan dilaksanakan STIA Madani. Yaitu pengembangan fisik kampus, pengembangan kapasitas kelembagaan, pengembangan kompetensi dosen dan kualitas pendidikan, pengembangan kompetensi mahasiswa dan alumni serta penguatan kerjasama, pengembangan kapasitas tenaga kependidikan, penataan administrasi, serta pengembangan unit kegiatan kemahasiswaan dan kewirausahaan,
“STIA Madani merencanakan akan berubah bentuk menjadi sebuah universitas. Saat ini kita sedang mengkaji terkait dengan SDM (sumberdaya manusia). Adapun lokasi pengembangannya, insya Allah di wilayah Kabupaten Boyolali. Karena Kabupaten Boyolali ini berhimpitan dengan beberapa kabupaten di Solo Raya kecuali Kabupaten Sragen. Termasuk Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, serta Kabupaten Purwodadi,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Klaten dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Titin Windyarsih mengucapkan selamat kepada para wisudawan wisudawati yang telah menyelesaikan studi pembelajaran di STIA Madani Klaten.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada bapak, ibu orangtua atau wali wisudawan wisudawati yang dengan jerih payah dan perjuangan telah mendampingi dan mengangtarkan putra dan putrinya hingga wisuda kali ini.
“Kami berharap, setelah selesai wisuda ini, para wisudawan wisudawati bisa mengimplementasikan ilmu, wawasan dan ketrampilan yang diperoleh selama kuliah,” harap bupati.
Bupati menyatakan, kunci sukses seseorang bukan semata karena kuliah di tempat favorit. Bukan pula karena lulusan cumlaude atau terbaik. Akan tetapi memiliki life skill, kejujuran, integritas dan karakter yang kuat sebagai generasi millenial.
“Wisuda ini bukanlah merupakan garis finish. Juga bukan hanya tetap hari ini. Tetapi masa depan dalam menuju kampus yang luas, yaitu kampus masyarakat dan dunia kerja. Dalam konteks ini, dibutuhkan bekal yang cukup untuk menghadapi kampus dunia kerja,” pesannya.
Ada yang menarik dari para wisudawan ini. Salah satunya adalah Sukadi SAB. Pria berusia 56 tahun ini didampingi oleh tiga istrinya, dan dikawal oleh 18 anaknya, serta 2 cucunya. Di tengah keluarga besar, ia masih menyempatkan untuk belajar atau kuliah di STIA Madani.
Dari putra dan putri Sukadi ini, ada yang sedang kuliah S3 di Malaysia, kuliah S2 di Jepang dan di UGM Yogyakarta, serta ada yang kuliah di UAD Yogyakarta dan Poltekes Surakarta.
Selain itu, juga ada mahasiswa yang mendapat program KIP Kuliah dan ada mahasiswa yang berasal dari Kalimantan. (L Sukamta)