Kota (klatentv.com) – Sekjen Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Indonesia Taslim Syahlan mengatakan, penguatan moderasi beragama merupakan salah satu strategi untuk merawat kerukunan antar umat beragama.
“Strategi penguatan moderasi beragama ini dengan cara kita menggerakkan indikator moderasi beragama, gerakan komitmen kebangsaan, gerakan toleransi aktif, gerakan anti kekerasan, serta akomodatif terhadap budaya lokal,” kata Taslim saat mengikuti acara Jalsah Salanah di Inggris, belum lama ini.
Taslim Syahlan menjelaskan, masyarakat harusnya selalu berpikir moderat dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, para tokoh agama diharapkan dapat menjadi penggerak moderasi beragama.
“Penting juga untuk melakukan sinergitas dengan pemangku kepentingan dalam rangka penguatan moderasi beragama, baik itu Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, tokoh agama maupun tokoh masyarakat,” ujarnya.
Taslim juga menambahkan, kini sudah ada 19 desa kerukunan yang tersebar di seluruh Jawa Tengah. Dan nantinya, desa kerukunan ini akan direalisasikan di seluruh desa se Jawa Tengah.
“Intinya, moderasi beragama merupakan investasi jangka panjang untuk merawat kerukunan umat beragama dan peradaban Indonesia inklusif,” jelasnya.
Untuk diketahui, Taslim Syahlan bersama 4 orang tokoh Indonesia diundang panitia Jalsah Salanah di Inggris, 28 sampai 30 Juli 2023 yang lalu. (L Sukamta)