klatentv.com-Angaran APBD 2016 untuk BPBD digunting cukup dalam dibandingkan dengan tahun anggaran 2015 karena dari Rp. 6,2 milyar menjadi Rp.1,7 milyar, hal ini sungguh sangat ironis karena saat ini Klaten sedang bersiap siaga menghadapi berbagai macam bencana tetapi nilai anggaranya justru sangat kecil.
“Tetapi apa yang mau dikata, karena tahun anggaran 2016 flakfonya memang hanya segitu.” keluh Bambang Jarwo plt Kalak BPBD Klaten ketika ditemui di dalam sidang Komisi DPRD Klaten.
Tambahnya anggaran Rp. 1,7 M itu hanya cukup untuk pembiayaan anggaran rutin termasuk di dalamnya operasional dan sarana prasarana sehingga kami hanya membuat lima program 24 kegiatan. Sementara itu anggaran untuk droping air bersih tidak akan kami kurangi yaitu tetap Rp. 200 juta.
Yang berbeda dana siap pakai (DSP) hanya Rp. 60 juta pada hal DSP itu adalah dana yang sangat taktis misalnya untuk jaminan hidup untuk jangka pendek apabila Klaten mengalami bencana dan harus mengungsi, sedangkan untuk anggaran rutin dan sekolah siaga bencana hanya Rp. 60 juta, dengan dana yang sangat minim itu kami mengharapkan tahun ini di Klaten tidak ada bencana.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi tiga Wiyanto menegaskan DPRD tidak dapat berbuat banyak karena memang pembuat flakfon anggaranya adalah Pemerintah Kabupaten Klaten, namun minimnya anggaran ini telah menjadi catatan Badan Anggaran tahun 2016 tegasnya