Penyandang Disabilitas (SHG) Butuh Pemihakan Agar Mandiri

KLATENTV.COM(KARANGANOM)- Sekitar 20 Anggota Kelompok Self Help Group (SHG) Beku Bersatu Maju Jaya, Minggu (21/03), mengikuti penyuluhan dan pelatihan yang diadakan di salah satu kediaman penyandang disabilitas, Joko Tukono, desa Beku kecamatan Karanganom Klaten. Kegiatan berisi pembangunan dan penguatan karakter, motivasi juga sekaligus serap aspirasi warga penyandang disabilitas desa Beku.

Kegiatan ini difasilitasi oleh pemerintah desa Beku sebagai manifestasi pengalokasian Anggaran Dana Desa (ADD) untuk disabilitas.

“Pemerintah desa hadir di tengah-tengah kami bukan hanya sebagai pendamping, tapi juga sekaligus memfasilitasi kegiatan rutin ini. Kedepannya harapan kami supaya pemerintah desa bisa terus memihaki untuk kegiatan, pengembangkan usaha yang sudah dipihaki pemerintah desa, seperti budidaya lele, ternak ayam sehingga perekonomian teman-teman difabel bisa mandiri,” ungkap Joko Wiyono, Ketua SHG Beku Bersatu Maju Jaya.

Sekretaris desa, Budi Santosa mengungkapkan kegiatan ini rutin diadakan setiap bulan. Selain sebagai sarana mengecas ilmu juga sebagai sarana berprogram dan bersosialisasi para penyandang disabilitas.

“Ini agenda pertama di tahun 2021. Idealnya diadakan setiap bulan. Karena dua bulan lalu sedang diberlakukan PPKM ketat, sehingga kegiatan baru bisa terlaksana hari ini. Kita mendukung dan setiap agenda, memfasilitasi dana desa untuk penyuluhan dan penguatan. Realnya, pemihakan pemdes untuk pelatihan-pelatihan dan follow up-nya,”

“Hari ini kegiatan berupa penguatan, motivasi, pembahasan teknis administrasi kelompok, juga sekaligus serap aspirasi. Dari beberapa aspirasi, dirasa penting kedepannya didatangkan setiap nara sumber yang berbeda-beda tergantung topik penyuluhan agar warga disabilitas tidak merasa bosan,” lanjutnya. (*)