klatentv.com- Salah satu yang menjadi andalan para petani untuk menghidupkan ekonomi keluarga di Lereng Merapi adalah tanaman pisang atau kebun Pisang, tetapi ada beberapa jenis tanaman pisang kalau menghadapi musim kemarau agak riskan kerena pasti banyak yang mati yakni pisang mas, pisang ambon dan pisang raja.
Menurut salah satu pemilik kebun pisang di Dk. Remeng Kidul, Ds. Tlogowatu, Kec. Kemalang Bp. Tenang mengatakan bahwa bahwa kebun pisang yang ada di kebunya 50-60% dari jumlah 200-250 pohon mati. 30-40% dari jumlah pohon itu adalah jenis kebun pisang mas Dan jenis pisang ini yang memang yang memang banyak kematian.
Kalau buah ini masih hidup dan berbuah tetapi sangat kecil dan tidak laku dijual karena buahnya tidak bisa masak baik itu diatas pohon atau matang ketika sudah habis dipetik dari pohon. Sebelum pisangnya berbuah atau keluar jantung pisangnya daunnya mengering dan batangnya patah. Selama kemarau berlangsung buah pisang yang gagal dipanen mencapai 20-30 tandan (tundun)dan tidak bisa menghasilkan uang, taruh kata harga @ Rp.20.000,000 apa bila dikalikan 20 tandan tinggal menghitung saja 20X20.000,00=400.000,00. Seandainya musim kemarau itu berlangsung sampai akir bulan oktober atau akir bulan Desember kerugian yang dialami bapak Tenang dan petani yang lainya akan mengalami kerugian yang lebih banyak lagi.