Polisi dan PNS Diminta Netral di Pemilu Legislatif

DSC00995DSC00986DSC00987

KlatenNet – Polres dan Pemkab Klaten akan menjatuhkan sanksi tegas jika ada jajaran yang terlibat pengerahan massa dalam Pemilu Legislatif (PILEG) April mendatang. Sanksi tegas berupa pemecatan akan diterapkan jika ada aparat ikut berpolitik.
Hal ini disampaikan Kapolres Klaten saat menggelar Apel pasukan Operasi MANTAB BRATA 2014 di Mapolres Klaten(04/02). Polri dan PNS diinstruksikan untuk netral meski aroma pemilu mulai menghangat. Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo mengatakan sanksi tegas akan diambil jika ada Polri yang terlibat tidak netral dalam Pileg. Menurut Kapolres, pemilu yang Legitimate berdasarkan aspirasi rakyat, maka Polri senagai pelaksana pengamanan harus netral.
Untuk persiapan pemilu, polres menggelar pasukan operasi MANTAB BRATA 2014 yang akan dilaksanakan selama 224 Hari ke depan. Sedikitnya 1.200 Personel telah disiagakan untuk mengamankan tahapan pemilu. Ribuan personil ini nantinya akan disiapkan sesuai kebutuhan di lapangan yang meliputi tujuh tahapan.
Dalam Apel kesiapan menghadapi pemilu ini, juga dihadiri sejumlah perwakilan masing-masing partai politik (PARPOL). Selain mengerahkan pasukan Polisi, Polres Klaten juga akan menerjunkan Satuan Huru Hara, Dua Ekor Satwa Anjing. Anjing terlatih ini nantinya akan diterjunkan jika kondisi di lapangan memang membutuhkan satwa untuk pelacak maupun membubarkan aksi massa.