Prambanan,(klatentv.com)_Ribuan umat hindu dari berbagai wilayah di jawa tengah dan yogyakarta menggelar upacara tawur agung kasanga di pelataran candi prambanan selasa (8/3/2016). upacara ini adalah puncak peringatan tahun baru saka 1938 atau hari raya nyepi yang jatuh rabu (9/3/2016) besok.
Prosesia upacara sakral ini dimulai dari pelataran keraton ratu boko dengan prosesi mendak tirta atau mengambil air suci yang dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 4 km menuju candi prambanan. tawur kasanga yang dilaksanakan di pelataran timur prambanan ini juga dimeriahkan sendratari ramayana serta tari nusantara. sementara satu ogoh-ogoh atau patung raksasa perlambang sifat jahat manusia, ikut dipajang didepan kompleks candi siwa tersebut. prosesi juga dimeriahkan kirab gunungan hasil bumi yang diikuti arak arakan sejumlah kesenian tradisional dari subang. tema tawur agung saat ini adalah keberagaman perekat persatuan
“ sampai di candi prambanan dilanjutkan dengan prosesi mengelilingi tiga candi yakni candi brahma, wisnu dan syiwa yang ada di kompleks candi prambanan. air suci dan sesaji lainnya kemudian di letakkan di depan tempat pemujaan doa bersama dipimpin pedanda kanjeng ratu gayatri dari surakarta. tawur agung ini dilakukan sehari sebelum umat hindu melakukan catur brata penyepian,” papar Wakil Ketua Panitia Tawur Agung di Candi Prambanan, Suparman.
Prosesi keagamaan umat hindu ini dihadiri pejabat pemerintah seperti menteri agama lukman hakim saifudin, menteri koperasi dan ukm puspa yoga, serta gubernur jawa tengah ganjar pranowo. menteri agama lukman hakim saifudin menjelaskan tawur agung ini menjadi penting tidak hanya umat hindu namun juga umat agama lain ikut melakukan refleksi untuk mengharmonisasikan alam semesta beserta isinya.
rangkaian upacara ini dimaksudkan sebagai persembahan atau yadnya agar makhluk yang jahat tak lagi mengganggu kehidupan umat manusia. Diharapkan, setelah upacara ini alam semesta menjadi sepi, hening, dan suwung pada perayaan nyepi rabu besok sehingga umat manusia dapat melaksanakan “tapa brata yoga semadi” melalui “catur brata penyepian.**