Ribuan Warga Jurangjero Rebutan Paket Sembako DPR RI

Klatentv.com– Sekitar empat ribu, warga Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Klaten, terlihat antre berjejal-jejal di balai desa dengan membawa kupon, KTP dan kartu keluarga (KK) untuk mendapatkan paket sembako dalam pasar murah, Jumat pagi (18/12).
Pasar murah ini merupakan program reses Endang Srikarti Handayani SH MHum (anggota Komisi 6 DPR RI), bekerjasama dengan BUMN Perum Bulog, PTPN IX (Persero) dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI).
Kata Kepala Desa Jurangjero, Ali Murtono, warga benar-benar terbantu dan diringankan denga harga murah. Panitia melalui tim Endang Srikarti Handayani telah membagikan empat ribu kupon yang diganti dengan 5 kg beras dan 1 kg gula pasir dengan harga Rp30 ribu.
“Pembangunan di desa Jurangjero ini juga mendapat perhatian masyarakat dengan dukungan Endang Srikarti Handayani ini. Program pasar murah ini tetap bermakna, dan yang terpenting jalinan silaturrahmi warga dengan pemerintah, khususnya kerjasama dengan Ibu Endang Srikarti Handayani tetap lancar,” jelas Ali Murtono.
Sementara, DR Wahyu Suparyono MM, Direktur Pelayanan Publik Perusahaan Umum Bulog RI, menyatakan, apa yang dikrentegke atau diniati Endang Srikarti Handayani dengan menggelar pasar murah ini, adalah untuk berbagai kasih dan silaturrahmi dengan warga desa Jurangjero ini.
“Pasar murah ini bukti kecintaan anggota komisi 6 DPR RI ini. Matur nuwun Bu Endang, ini bentuk ngetrendnya coorporate sosial responsibility (CSR) dan kenyataannya, jurus pasar murah ini langsung dirasakanmanfaatnya oleh masyarakat. Kalau ada pasar murah tiap warga yang pegang kupon dapat 5 kg besar, maka jangan sampai warga yang terima hanya 4 kg sedang yang 1 kg dikentet. Pasar ini murah ini tetap kita dukung dan daerah lainnya juga akan kita lakukan,” ujar Wahyu Suparyono.
Kepada wartawan, Endang Srikarti Handayani yang didampingi suaminya Soeyoto, mengaku bersyukur bisa membantu dan meringankan beban masyarakat. Setiap ada pergantian tahun dan menjelang natalan, harga sembako memang sering naik, tidak hanya itu saat lebaran pun harga sembako juga naik.
Maka, pemerintah dengan didorong anggota dewan, berupaya memberikan solusi dari setiap kesulitan yang dirasakan masyarakat. Pasar murah ini, jelas Endang Srikarti Handayani, menjadi bagian upaya pemerintah meringankan beban rakyat yang kondisi ekonominya serba susah.
“Di pasaran, uang Rp30 ribu jelas tak mungkin bisa dibelikan paket sembako senilai 5 kg beras dan 1 kg gula pasir. Padahal 1 kg beras di toko kelontong, harganya Rp9-10 ribu. Harga sembako pasar murah ini nilainya sekitar separohnya, beras harganya perkilogramnya Rp5 ribu dan gula pasir Rp5 ribu. Pasar murah ini jelas membantu masyarakat, jangan dianggap remeh. Pemerintah tetap kita dorong terus agar kerjasama yang baik, antara Bulog, PT PPI dan PTPN IX, bersinergis. Saat ini ada empat ribu warga yang dapat kupon dan berhak memperoleh jatah sembako,” jelasnya.
Salah satu warga Dusun Ngawinan, Desa Jurangjero yang biasa jualan krupuk dan rambak keliling kampung, Purwanto (43 th), mengaku senang bisa mendapatkan paket sembako di pasar murah ini. Diakuinya, terkait pasar murah ini, dirinya sudah dua kali mengikuti pasar murah yang diadakan tim reses Endang Srikarti Handayani ini.
Warga dengan pasar murah ini, tetap antusias dan warga mengharapkan pemerintah sering menggelar pasar murah, minimal setahun dua kali. “Minimal mau lebaran dan pergantian tahun ini. Di pasar harga bumbu masak telah naik, cabae dan tomat buah juga naik. Harga beras pun juga turut naik, nah dengan adanya pasar murah ini, rakyat sedikit lega,” kata Purwanto.

[one_sixth_last]