Boyolali (klatentv.com)_ Ribuan warga di lereng merapi kabupaten klaten menyerbu paket sembako murah yang digelar Anggota DPR RI dari Partai Golkar Endang Srikarti Handayani pada Minggu (8/4/2018) di kecamatan cepogon dan selo. Warga antusias dan berebut masuk lokasi karena khawatir tidak kebagian sembako.
Sembako hadir untuk rakyat ini digelar di Desa Jombong, Kecamatan Cepogo dan di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Di dua lokasi ini, Endang membawa 4.000 paket sembako yang merupakan csr dari Bank Negara Indonesia (BNI).
paket sembako bersisi 5kg beras, dua liter minyak goreng dan satu kg gula pasir ini cukup di hargai 40 Rb rupiah. hasil penjualan sembako ini selanjutnya didonasikan untuk pembangunan tempat ibadah.
Selain untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, pasar murah ini merupakan upaya untuk menjalin silaturahmi dan serap aspirasi antara wakil rakyat dengan warga. Mka tak heran, selama mengelar pasar murah banyak masukan yang diperoleh endang srikarti, salah satunya keluhan yang disampaikan warga dalam memperoleh akses internet di desa jombong.
“Karena desa ini terletak di lereng gunung Merapi, maka akses sinyal untuk Handphone (alat komunikasi) sangat terbatas. Kita akan sampaikan hal ini kepada (BUMN) Telkomsel agar memperkuat infrastuktur jaringan komunikasi di desa ini. Karena akses layanan komunikasi itu penting untuk masyarakat.” ungkap endang.
Desa Jombong dihuni sekitar 2.250 jiwa dengan 700-an kepala keluarga (KK). Sebagian besar warga bekerja sebagai petani tegalan dan peternak sapi (pedaging). Meski berada di pelosok desa dan di lereng gunung, namun desa ini mempunyai prestasi yang membanggakan.
“Pada tahun 2016, Desa Jombong meraih juara I Lomba Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tingkat nasional. Sedang pada tahun 2015, Desa Jombong mendapatkan Juara 1 Lomba KKBPK plus tingkat Provinsi Jawa Tengah”. Jelas Kepala Desa Jombong Suharno.
Sementara, Usai dari Jombong, Tim Endang Srikarti Handayani (ESH) Center bergeser ke Desa Samiran, Kecamatan Selo yang berjarak sekitar 20 Km. Desa Samiran yang berada di lokasi wisata selo ini dihuni 4.000-an jiwa dengan 1.248 kepala keluarga.
Pasar murah sembako di dua desa ini berlangsung lancar. meski di awal warga berdesakan namun mereka bisa mengantri dengan tertib. Petugas dari Tim ESH Center yang dibantu karang taruna dan hansip pun melayani dengan sepenuh hati. wajah ceria warga terlhat saat mereka pulang ke rumah dengan membawa paket sembako.**