Sejumlah Wilayah di Kulonprogo Terancam Bencana Alam Kekeringan

Pengasih (KlatenTV.com)-Memasuki musim kemarau pada tahun ini, diperkirakan bisa mengakibatkan bencana alam kekeringan, yang melanda wiayah Kabupaten Kulonprogo. Tidak kurang dari 8 kapanewon, seperti Kapanewon Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo, Kokap, Pengasih, Sentolo, Temon, Wates serta Kapanewon Panjatan, terancam bencana alam kekeringan, apabila musim kemarau memiliki durasi yang cukup panjang.

Seperti yang dalami oleh warga tani di wilayah Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih. Aliran irigasi yang biasa untuk mengairi lahan persawahan, kini mulai kering tanpa adanya aliran air. Para petani di lahan seluas lebih dari 15 hektar ini, harus rela menanam jagung, lantaran saluran irigasi tidak ada pasokan air.

Salah seorang petani yang ditemui, pada Senin (24/7) dan tengah mengolah lahan sawahnya menuturkan, bahwa musim tanam kali ini dianjurkan untuk menanam jagung.

“kemaren sudah ada anjuran harus menanam jagung, selokan yang ada ditengah lahan itu juga sama sekali tidak ada airnya. Kalau harus tanam padi lagi jelas tidak ada pasokan air, sehingga ya ikuti saja anjuran dari pemerintah,” ujar jumirin, salah seorang petani dari Padukuhan Mrunggi.

Dari pemantauan dilokasi lahan persawahan, tampak tanah sawah mulai mengering dan retak – retak, akibat tidak adanya pasokan air. Hal ini juga diperparah adanya informasi, saat musim panen beberapa waktu sebelumnya, hasil panen para petani setempat mengalami penurunan yang cukup signifikan. “biasanya bisa dapat lebih dari dua puluh karung, tapi kemaren hanya dapat tujuh belas karung,” tambahnya.

Dari adanya fenomena alam musim kemarau panjang, diharapkan instansi terkait segera melakukan langkah – langkah antisipasi, baik yang berhubungan dengan krisis air bersih maupun adanya dampak kelangkaan bahan pangan bagi masyarakat. (bhisma)