Selebaran “Dipaksa Sehat di Negara Sakit” Klaten di Usut Polisi

Kota (klatentv.com)- Beredarnya selebaran bernada satire di sejumlah wilayah di Kabupaten Bersinar, mendapat tanggapan dari aparat. Polres Klaten segera turun tangan mengatasi kasus ini dengan mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi pemasangan selebaran tersebut.

Salah satu Selebaran yang dipsang di tiang listrik diwilayah klaten

Selebaran itu berisi sindiran untuk para politikus hingga kebijakan pemerintah tentang perpanjangan PPKM.
Ada yang bertuliskan, “17 Agustus tahun ini temanya bertahan hidup, dipaksa sehat di negara sakit, PPKM sampai mampus.”

Ada juga bertuliskan, “Covid Belum selesai 2024 sudah mulai, fixxx ! COVID-19 syarat kampanye yang akan mengakhiri penderitaan rakyat.”

Selain itu ada pula yang kalimatnya panjang. Tulisannya berbunyi, “Perpanjangan PPKM si kaya makin kaya si miskin makin miskin, dipaksa ngeprone gerak dikit diancam pidana.
”Ada juga yang bertuliskan “Dipaksa Sehat di Negara Sakit.”
Sayangnya, belum diketahui pasti siapa pelaku yang menempelkan selebaran tersebut. Selebaran itu sementara ditemukan di sejumlah lokasi, di ataranya di traffic light, tembok dan teras warga di simpang empat GOR Gelarsena Klaten Utara, ditemukan dipasang di tembok pintu taman lampion.

Kasat Intelkam Polres Klaten AKP Panaji Suryo Saputro mengatakan sudah mengetahui ada selebaran bernada sindiran itu. Pihaknya kini sedang mendalami kasus tersebut dan memburu pelaku.

“Sudah, kita sudah tahu. Kita dalami dulu,” ungkap Panaji

Dia menyebut ada upaya pelacakan CCTV. Namun dia enggan menyebutkan detail lokasinya.