“SEMANGAT JUANG PARA VETERAN KLATEN MENYONGSONG HARI VETERAN NASIONAL DIKOTA SOLO”

Kota(klatentv.com)-Markas Cabang LVRI kabupaten Klaten mengadakan rapat konsolidasi untuk koordinasi menyongsong Hari Veteran Nasional ke 74, di kantor sekretariat LVRI Kabupaten Klaten dijalan Pramuka no 2 klaten (Selasa, 1/8/2023). Harvetnas yang akan dipusatkan di kota surakarta (solo) jawa tengah akan dilaksanakan 10 agustus mendatang.

Rapat koordinasi menyongsong Hari Veteran Nasional yang akan dipusatkan di Kota Solo. Di Kantor LVRI macab Klaten (selasa: 01 /08/2023)

Konsolidasi dihadiri Dewan Pertimbangan Veteran, pengurus cabang dan ranting se Kabupaten klaten juga trah keturunan veteran yaitu Ketua Pemuda Panca Marga kab klaten Bung Atok Susanto beserta anggotanya.

Peringatan Hari Veteran Nasional telah diatur dalam Undang undang yaitu UU No 15 Tahun 2012 Tentang Veteran Republik Indonesia. Hari Veteran Nasional diperingati setiap tanggal 10 Agustus, masuk dalam daftar Hari Besar Nasional. Tetapi belum ditetapkan sebagai Hari tanggal merah/ Hari libur nasional oleh pemerintah pusat.

Menengok sejarah kenapa Harvetnas diperingati setiap tanggal 10 agustus?

Ketua Veteran macab klaten Letkol Pol Purn H.Soedjijo NP.14.004.736. dalam sambutannya mengatakan Hari Veteran Nasional secara de jure ditetapkan menurut KEPRES No. 30 tahun 2014 oleh Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudoyono. Tetapi secara de facto oleh KEPRES Presiden Pertama RI Ir. Soekarno.
Maka peringatan Harvetnas telah dilakukan sejak tahun 2015 setiap tanggal 10 agustus sampai sekarang ini. Peperangan untuk merebut markas belanda yang berada di solo dinamai Serangan Umum Surakarta terkenal dengan istilah Serangan Umum 4 Hari karena berlangsung selama 4 Hari secara gerilya oleh para pejuang yang dibantu pelajar dan mahasiswa tanggal 7- 10 agustus 1949. Penyerangan selama 4 hari di lakukan dari 4 penjuru, yang dinamai rayon I, rayon II, rayon III, dan rayon IV.
Kemudian Slamet Riyadi dengan pasukannya Brigade V menjelang pertengahan pertempuran masuk turut serta dan menjadi tokoh kunci dalam menentukan strategi dan jalannya penyerangan. Dan berhasil menguasai, menduduki markas belanda tersebut dan sekitarnya. Tanggal 10 agustus 1949 itulah terjadinya gencatan senjata. Yang kemudian pelajar dan mahasiswa terkenal dengan nama Tentara Pelajar.
Dalam penjelasannya ketua LVRI Klaten menambahkan bahwa untuk persiapan mengikuti rangkaian kegiatan Harvetnas disolo, giat napak tilas pada tanggal 6 agustus mengirim 25 orang yang terdiri dari 15 anggota Veteran dan 10 anggota dari PPM dan semuanya dengan costum/ pakaian ala pejuang/pahlawan. Dan untuk giat tanggal 10 agustus baik mengikuti ziarah di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti dan Upacara Harvetnas di Universitas Sebelas Maret (UNS) akan mengirim 14 orang baik dari anggota Veteran, anggota Piveri dan anggota PPM, imbuhnya

Kegiatan rangkaian Harvetnas disolo didukung penuh oleh Dandim 0723 Klaten. (bang ben)

Editor: windarto