Tebing longsor, 2 ibu penambang pasir tewas tertimbun

Kemalang, klatentv.com–Dua penambang pasir manual ditemukan tewas setelah tebing yang mereka tambang longsor, selasa pagi (26/4/2016). Dua penambang perempuan itu tak sempat menghindar, saat tengah menambang pasir.

Tebing longsor itu berada di alur kali woro di desa Sidorejo kecamatan Kemalang Klaten. Dua korban Yakni Sariyem (30) warga desa sidorejo dan Legiyem (34) warga desa tangkil, Keduanya merupakan penambang pasir tradisional yang setiap hari mengais rejeki untuk keluarganya di lereng merapi.

Peristiwa tragis ini terjadi selasa (26/4/2016) sekitar pukul 07.00 wib tadi. Saat kejadian, seperti biasanya kedua penambang perempuan itu sedang menggali pasir dibawah tebing di bantaran kaliworo bersama puluhan penambang lainnya.
Menurut keterangan salah seorang saksi mata sesama penambang, Sudiman mengungkapkan kejadiannya sangat cepat, tebing sungai yang tepat berada di depan korban langsung longsor dan menimpa tubuh keduanya.

“Korban tidak sempat menghindar,karena peristiwanya sangat cepat.Kami yang di dekatnya juga tidak sempat menolong keduanya,lantaran tanah tebing setinggi sekitar 30 meter yang didalamnya berisi material  pasir bercampur berbatuan langsung menghantam dan menimbun tubuh keduanya,”tuturnya.

Para penambang dibantu warga berusaha mengevakuasi korban, proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam dengan peralatan seadanya.Ketika diangkat kondisi kedua korban telah tewas,dengan mengalami luka – luka dibagian kepala dan punggung akibat hantaman batu.

Setelah dilakukan visum oleh tim medis dari Puskesmas Kemalang, keduanya langsung dibawa ke rumah duka.Rencananya siang ini jenasah akan di makamkan.
Sementara itu Kapolsek Kemalang AKP Nurwadi mengatakan kejadian ini murni kecelakaan, pihaknya berpesan kepada warga melakukan aktifitas penambangan agar berhati – hati, apalagi yang ditambang adalah berupa tebing sungai.