Klaten, (klatentv,com)_Paguyuban Penyandang Cacat Klaten (PPCK) membentuk tim, untuk menginventarisasi bangunan yang dinilai kurang mendukung mobilitas difabel di ruang umum. PPCK menilai sejumlah fasilitas layanan umum di Klaten banyak yang tak aksesibel bagi mereka.
Ketua PPCK Edy Subagyo, senin (21/3/2016) menyebutkan hasil survey tim PPCK di instansi kesehatan yakni Puskesmas ataupun Polindes Diketahui ada beberapa yang belum mempermudah kaum difabel dalam menjangkau pelayanan umum.
“Seperti pada bagian kamar mandi yang sulit diakses ataupun belum adanya jalur khusus untuk kursi roda. Disamping itu, kaum tuna rungu juga belum mendapat ruang karena hampir semua instansi tidak menyediakan monitor LCD yang berisi teks berjalan. Di daerah lain telah menerapkan kebijakan tersebut,” ungkap edy subagyo.
Pihaknya berharap dalam membuat gedung DPU ESDM harus dipertimbankan faktor untuk warga difabel. Pasalnya hingg kini, meski pemeribtah telah membangun guiding block di trotoar khusus tuna netra namun nyatanya banyak quiding block yang terhalang oleh pohon atau malah dijadikan sebagai tempat berdagang.**