Kulonprogo (Klatentv.com)-Sejumlah Tim Relawan pemulasaraan jenazah Covid 19, Kalurahan Pengasih Senin (1/2/2021), mulai melaksanakan pemakaman jenazah salah seorang warga setempat yang diduga terpapar virus corona. Tim yang berjumlah 16 personil ini, sudah dua kali menjalankan ketugasannya, setelah usai dibentuk pada bulan Januari lalu.
Salah seorang warga Kalurahan Pengasih Kapanewon Pengasih Kabupaten Kulonprogo, yang diduga terpapar covid, meninggal dunia dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum wilayah setempat yakni Sasanalaya Sentanan. Prosesi pemakaman jenazah yang diduga terpapar virus corona ini, melibatkan sejumlah tim relawan dengan perlakukan berbeda dari biasanya. Saat dihubungi, Ketua badan Permusyawaratan Kalurahan (BPK) Pengasih, Bayu, STP menuturkan, tim relawan pemulasaraan jenazah ini dibentuk pasca adanya himbauan dari kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dimana tiap – tiap kalurahan diharapkan membentuk tim relawan, agar bisa difungsikan sewaktu – waktu yang berkaitan dengan dampak dari wabah virus corona.
“untuk pelatihan sudah diberikan dari tim relawan BPBD, dan saat itu juga langsung kita tindaklanjuti dengan membentuk tim relawan kalurahan. Tim ini sudah dua kali melaksanakan tugasnya dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat maupun pemerintah daerah,” ujar bayu.
Ditambahkan juga, usai pembentukan tim relawan covid 19, berbagai macam sarana dan prasarana penunjang untuk kelancaran dari tim tersebut juga disiapkan meskipun masih cukup terbatas. “ada beberapa yang sudah
disiapkan oleh kalurahan, baik APD, Sprayer maupun stimulan untuk teman – teman relawan. Harapan kami dengan adanya warga yang meninggal karena diduga terpapar covid semoga hal ini untuk yang terakhir kali, sehingga kami perlu menghimbau pada masyarakat untuk tetap mematuhi secara disiplin dari anjuran pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan. Hal ini untuk mengantisipasi penularan virus agar tidak makin meluas,” pungkasnya. (Bhisma/KP)