Boyolali(klatentv.com)_Upaya untuk menanamkan jiwa nasionalisme terus dilakukan pemerintah. Tidak hanya melalui sekolah, namun juga melibatkan anggota DPR RI. Kegiatan dikemas dalam sosialisasi empat pilar di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing wakil rakyat.
Seperti yang dilakukan Anggota DPR RI Alfia Reziani, bertempat di Panti Marhein Boyolali sosialisasi empat pilar melibatkan seratusan peserta. Kegiatan sengaja dikonsep dengan memberi kesempatan pada peserta untuk dialog.
“Sosialisasi empat pilar merupakan bagian dari mengenalkan kembali nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila, Undang Undang Dasar, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga ajaran yang ada di dalam empat pilar dapat dijadikan dasar dalam kehidupan berbangsa,” ungkapnya.
Akhir-akhir ini marak sekali muncul isu dan sentiment kelompok untuk memecah persatuan bangsa. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka dia bersama anggota DPR dan MPR terus melakukan sosialisasi empat pilar hingga ke daerah.
“Saya yakin di tengah masyarakat sudah banyak sekali pelaksanaan empat pilar. Seperti budaya gotong royong, tolong menolong, toleransi maupun kepedulian terhadap orang lain. Namun kegiatan sosialisasi empat pilar masih penting agar nilai yang ada di dalamnya semakin mengakar di masyarakat,” ungkapnya.
Dosen Universitas Negeri Surakarta (UNS) Sarjiyanto, yang menjadi pembicara dalam sosialisasi ini mengatakan, berbagai isu untuk mengganggu keutuhan NKRI sering muncul akhir-akhir ini. Namun dia yakin dengan diadakannya sosialisasi empat pilar yang melibatkan wakil rakyat maka upaya tersebut dapat dicegah.
“Sebagai wakil rakyat sudah menjadi kewajiban bagi anggota DPR dan MPR untuk terlibat aktif dalam menumbuhkan nilai-nilai yang ada dalam empat pilar,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi empat pilar hadir juga Bupati Boyolali Seno Samodro, Ketua DPRD Boyolali M. Said Hidayat dan Ketua DPRD Boyolali Paryanto. Kegiatan yang dilaksanakan sore menjelang puasa berlangsung lancar, peserta antusias mendengar apa yang disampaikan pembicara.
