Warga Tangkap Diduga Anjing Jadi-Jadian

Ceper (klatentv.com)_ Warga Desa Bakalan, Kecamatan Ceper, digegerkan dengan penangkapan seekor anjing yang diduga anjing jadi-jadian. Oleh panangkapnya, Ali Rosidi(35), anjing yang sebelumnya dikabarkan sering hilang misterius saat akan ditangkap itu kini ditaruh dalam kandang besi dan ramai menjadi tontonan warga.
“Sebenarnya saya tidak tahu apakah ini anjing jadi-jadian apa anjing beneran. Namun, warga meyakini ini adalah anjing jadi-jadian,” kata Ali, minggu (3/4/2016).
Hal tersebut, imbuh Ali, didasarkan pada beberapa kejadian yang terjadi disekitar desa mereka. Dalam tiga bulan terakhir, warga sering diresahkan labtaran sering kehilangan uang yang disimpan dirumahnya, dan itu dibarengi dengan keberadaan anjing misterius yang muncul di desa pengrajin besi logam tersebut. Adapun ciri-ciri anjing misterius pencuri harta itu sama persis dengan anjing yang pernah dikejar warga dan hilang begitu saja saat akan tertangkap.
“Beberapa warga sudah berkali-kali melihat dan mengejarnya, saat terpojok disebuah tempat anjing tersebut tiba-tiba menghilang secara misterius,” tambah Ali.
Sekilas, anjing yangvoleh warga disebut anjing ngeoet itu, tidak berbeda dengan anjing pada umumnya. Bentuknya biasa dan tidak ada yang istimewa. Akan tetapi, warga meyakini annjing berwarna hitam legam itu jadi-jadian karena anjing tersebut tidak menyalak ataupun menggonggong saat tubuhnya disentuh oleh warga.
“Kalau anjing biasa, pasti sudah menggonggong atau mengginggit orang yang menarik keras ekornya. Ini anjing malah diam saja. Dan tadi, katanya juga ada warga yang memiliki indera keenam bisa berkomunikasi dengan anjing itu.  Saat disuruh makan dan minum oleh orang tersebut, anjing itu menurut dan minta minumPadahal, sejak ditangkap anjing tersebut tidak mau makan maupun minum,” urai Ali.
Kini, anjing tersebut ditaruhnya dalam sebuah kandang besi. Ali tidak berharap banyak dan tidak berniat menjual anjing tersebut. Kalau memang anjing tersebut adalah anjing jadi-jadian, ali hanya berharap pemiliknya datang untuk mengambilnya.
“Biar diambil Tuan-nya, kalo memang benar ini anjing jadi-jadian dan bukan anjing liar,” papar Ali.
Sementara itu, ratusan orang berkumpul dan mendatangi rumah Ali tak lama setelah mendengar ada penangkapan anjing misterius. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga orang tua sengaja datang untuk membuktikan kebenaran adanya penangkapan anjing pencuri harta tersebut.
“Saya datang untuk menyaksikan, dan benar anjing tersebut tidak seperti anjing pada umumnya. Kalau dilihat terus, anjingnya malu trus meneteskan air mata. Tapi saya juga tidak tahu, karena saya tidak punya kelebihan melihat hal gaib,” ucap seorang warga setempat, Suwarni.