Jakarta – Punya badan yang bau tentu hanya akan menimbulkan malu. Biasanya untuk mengatasi hal ini, sebagian besar orang cenderung suka menggunakan deodoran atau parfum. Bagaimana dengan Anda?
Dari 3.819 orang yang mengikuti survei detikHealth Reader’s Choice sejak 20 Desember 2013 hingga 15 Januari 2014, ternyata diketahui bahwa seluruh responden menggunakan deodoran untuk mengatasi atau sekadar menutupi masalah bau badannya.
Akan tetapi frekuensi penggunaan deodoran setiap responden ternyata berbeda-beda. 1.353 orang diketahui menggunakan deodoran sebanyak 1 kali sehari. Yang sampai dua kali sehari mencapai 1.299 orang, sedangkan yang tiga kali sehari sebanyak 193 orang. Namun ada juga responden yang memakai deodoran sampai lebih dari tiga kali sehari yaitu sebanyak 49 orang.
Kendati begitu 925 orang mengaku tak pernah menggunakan deodoran. Entah karena tidak peduli atau sudah pede (percaya diri) dengan bau badannya.
Setidaknya menurut dr Eddy Karta, Sp.KK. tidak memakai deodoran pun sebenarnya tidak ada bahayanya. “Pada mereka yang tidak memiliki gangguan atau keluhan keringat pada ketiak dan bau badan maka penggunaan deodoran tidak diwajibkan,” tuturnya ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Kamis (30/1/2014).
Namun staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu juga mengingatkan akan bahayanya menggunakan deodoran secara berlebihan.
“Utamanya untuk deodoran yang bersifat antiperspirant karena dapat menimbulkan gumpalan yang agak sulit dibersihkan di tubuh. Bila digunakan secara berlebihan ini berisiko membuat gumpalannya makin sulit dibersihkan. Kalaupun bisa biasanya tidak sempurna sehingga berisiko menumpuk kotoran dan menyebabkan infeksi,” katanya.
Dalam memilih deodoran, dr Eddy juga mengusulkan agar tidak sembarangan. Apalagi untuk mereka yang memang memiliki keringat berlebih disarankan memilih deodoran yang mengandung antiperspirant agar dapat mengurangi keringatnya.
“Penggunaan deodoran yang bersifat parfum saja dapat membuat bau makin tak enak saat tercampur dengan bau keringat,” tegasnya.
Lalu kapan waktu yang baik untuk memakai deodoran? Menurut dokter yang kini bertugas di RS Cipto Mangunkusumo tersebut, waktu terbaik untuk menggunakan deodoran adalah saat kulit bersih dan belum berkeringat, misalnya sesudah mandi atau saat akan banyak beraktivitas dan berkeringat hari itu.
“Menggunakan deodoran setiap hari aman kok, selama sesudahnya dibersihkan dengan baik,” sarannya.
Sumber : Health.detik.com