Pedan (KlatenTV.com) – Komunitas Senam Ceria Tambakboyo (SCTB) Pedan yang dilatih Instruktur (pelatih) Senam senior, Bunda Ary Meger mengadakan senam masal dalam rangka memperingati Hari Ibu di Lapangan Desa Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten pada Sabtu (23/12/2023) pagi.
Bunda Ary Meger menyampaikan, kegiatan senam massal ini rutin diadakan setiap tahun untuk memperingati Hari Ibu, yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun dirinya. Kali ini merupakan kegiatan yang keenam kalinya. Senam massal kali ini diikuti sekitar 200 ibu dari sembilan group senam binaan Ary Meger.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang telah berkenan hadir dan mengikuti kegiatan senam massal ini. Terima kasih atas berbagai uba rampe-nya. Berkat panjenengan semua, kegiatan senam massal untuk memperingati Hari Ibu ini dapat terselenggara. Dan tahun ini sudah yang keenam. Mudah-mudahan klub senam lainnya bisa ketularan, biarpun sederhana,” katanya.
Perempuan asli Solo ini menjelaskan, dalam senam massal kali ini, ia menampilkan kreasi gerakan dari lagu Taman Jurug yang lagi viral.
“Kita buatkan gerakan sendiri, line dance. Ini untuk mengingatkan supaya ibu-ibu tidak mudah loyo, dan tidak mudah lupa. Kita lakukan gerakan step by step (tahap demi tahap). Agar semuanya pada senang. Dan alhamdulillah, ibu-ibu pun antusias semuanya,” ujarnya.
Wanita yang tinggal di Desa Meger, Kecamatan Ceper ini menyatakan, ia mulai melatih senam sejak tahun 1990. Dan sekarang, ia masih melatih senam di 17 tempat. Seperti di Sribit, Polanharjo, Cawas, Pedan, Juwiring, Klaten, dan lainnya.
“Saya melatih senam hampir setiap hari, dan tempatnya pindah-pindah. Maka kenalan saya jadi tambah banyak. Semuanya ini saya lakukan dengan happy,” ucap perempuan berusia 56 tahun ini.
Senam massal kali ini diikuti oleh sembilan grup senam dari berbagai daerah. Mereka melakukan gerakan sesuai yang dibawakan oleh instruktur Bunda Ary Meger dan Kak Eka.
Sedang bertindak selaku dewan juri ada tiga orang, yaitu Yani, Eni dan Amik. Adapun kriteria penilaiannya adalah kostum, kekompakan, ekspresi, dan kerapian.
Pada babak pendahuluan, tampil 9 group senam. Kemudian pada babak final tampil 5 group senam. Setelah dilakukan penjurian, maka Juara 1 diraih group 4, juara 2 disabet group 6, dan juara 3 diperoleh group 5.
Para juara memperoleh piala dan uang pembinaan yang langsung disampaikan oleh Bunda Ary Meger dan para juri.
Dan untuk memeriahkan suasana, maka panitia menyediakan berbagai hadiah doorprize untuk peserta. Di sela pembagian hadiah doorprize, hadirin dihibur dengan musik organ tunggal.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pemotongan tumpeng ulang tahun Bunda Ary Meger yang ke 56. Karenanya, para peserta pun lalu menyanyikan lagu dan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Bunda Ary.
Kegiatan senam massal ini disambut baik oleh para peserta.
Dewi Joyuna, anggota Group Senam LunLovers Klaten atau Alun Alun Lovers Klaten ini pun mengapresiasi kegiatan senam massal tersebut.
“Ini kegiatan yang bagus sekali. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Ibu. Maka diadakanlah senam dengan memakai kebaya. Jadi benar-benar mencerminkan wanita Indonesia. Pada kesempatan ini, Group Senam LunLovers Klaten juga tidak membikin seragam khusus. Karena kami ingin menunjukkan pesona Indonesia. Sebab Nusantara ini penuh dengan keanekaragaman. Jadi seperti yang kita bilang, Bhinneka Tunggal Ika. Banyak sekali ragam yang ada di Indonesia ini. Jadi, sengaja kostumnya LunLovers Klaten ini berkebaya, berwarna-warni, tetapi dalam satu wadah, yaitu Indonesia,” ungkapnya.
Istri pengacara kondang Joko Yunanto itu pun bersyukur bisa mengikuti kegiatan senam massal ini sampai rampung.
“Alhamdulillah, acaranya sukses. Dihadiri sekitar 200 peserta. Mereka antusias banget. Bagus. Jadi bener-bener, saya merasa senang. Sebagai wanita Indonesia, saya senang, karena kegiatan ini untuk memperingati Hari Ibu. Dengan demikian, ibu-ibu jadi lebih dihargai, dihormati, disayangi, diberikan wadah untuk berkreasi. Dan yang lebih penting, kita jadi lebih sehat,” ucapnya. (L Sukamta)