Omah Ternak Herbal Indonesia, Perkenalkan Sistem Oksigen Tebar Padat Air Dangkal, untuk Budidaya Ikan Lele

Sleman (Klatentv.com)-Belasan petani ikan lele di wilayah Kabupaten Sleman mengikuti pelatihan budidaya ikan lele, menggunakan system oksigen tebar padat air dangkal. Pelatihan yang digelar di budidaya ikan lele Mina Sejahtera Sinduadi Mlati Sleman, pada Minggu (9/7) para peserta pelatihan juga diajak untuk mempraktekkan system tersebut.

Dalam system ini, selain dianggap lebih praktis, juga memiliki sejumlah keunggulan, baik saat penebaran benih, sirkulasi air serta usia panen juga diklaim lebih singkat bila dibandingkan dengan budidaya secara tradisional. Bahkan, dengan menggunakan system ini, juga bias menekan biaya operasional dalam hal pembelian pakan lele (pellet)

Hal ini diungkapkan oleh penyuluh budidaya lele sistem oksigen tebar padat air dangkal, Hengky Eko Kurniawan atau yang biasa disapa Wawan, dari Penyuluh Omah Ternak Herbal Indonesia. Dirinya menjelaskan dengan sistem oksigen tebar padat air dangkal pada lele ini bisa dilakukan menggunakan kolam terpal bioflok berukuran lebar diameter 3 meter dan tinggi 1 meter. Dimana air kolam, dialirkan masuk ke dalam sebuah tabung bertekanan udara yang menggunakan pompa air kecil, kemudian dikembalikan ke dalam kolam, dengan tujuan untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut pada air kolam lele.

“Nilai PH dan kadar oksigen pada air kolam sangat penting, dan terus dijaga. Sehingga dengan sistem ini air kolam sama sekali tidak perlu diganti hingga memasuki masa panen mendatang,” ungkap Wawan

Dijelaskan juga, saat awal tebar benih lele berukuran 6 centimeter, kemudian pakan lele diberikan formulasi fermentasi sehingga mampu memacu pertumbuhan ikan lele, dengan tujuan mempercepat masa panen. “System ini saling berkaitan, baik dari adanya jaringan air dan penggunaan formulasi pakan yang sesuai. Sehingga tujuan mempercepat pertumbuhan dan mempersingkat masa panen ikan lele bisa dicapai,” pungkasnya. (bhisma)

Editor: Windarto