Banyak jenis tari dipentaskan untuk memeriahkan setiap kegiatan. dari sekian banyak jenis tari, tari midat midut yang ditampilkan dengan penari berhijab memeriahkan puncak pelepasan peserta didik kelas enam di ngaglik, sleman DIY.
penampilan tari midat midut gubahan salah seorang guru ekstrakurikuler di sekolah dasar, muhammadiyah satu ngaglik, musanga ini, menjadi salah satu penampil dalam ajang pelepasan atau wisuda purna siswa kelas enam. dimainkan oleh tiga orang siswi, setiap gerakan diperagakan dan ditarikan secara lincah. dengan iringan musik gamelan, tarian ini menggambarkan suasana penuh suka cita setelah enam tahun belajar di sekolah tingkat sekolah dasar. penampilannya pun terlihat berbeda dengan penampilan tari tradisional lainnya, karena kali ini dibawakan dengan penampilan hijab. kehadiran tari midat midut inipun menambah semarak perayaan wisuda purna siswa yang diikuti sebanyak 41 murid kelas enam sekolah dasar, muhammadiyah satu ngaglik, sleman.
Wisuda purnasiswa ini digelar seiring diterimanya peserta didik ke jenjang menengah tingkat pertama, seperti ke pondok pesantren maupun ke sejumlah boarding school. menurut kepala sekolah muhammadiyah satu ngaglik, ari wibowo, selain diajarkan kesenian tarian tradisional, para siswa juga diajarkan seni vokal maupun karawitan. hal itu dilakukan sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional dengan prinsip-prinsip syar’i yang bisa dilaksanakan dengan tidak membuka aurat.
pada tahun ajaran baru ini, kuota siswa baru s d muhammadiyah 1 ngaglik sleman, sudah melebih kuota ideal, dengan jumlah sebanyak 58 orang, terdiri dari dua rombel. pihak sekolah pun memastikan, fasilitas kelas dan guru sangat memadai.