Klaten (klatentv.com) — Pengurus Inclusi Center Karanganom Klaten (ICKK) menyelenggarakan pendidikan keterampilan menjahit untuk keluarga difabel bertempat dukuh Jaten desa Beku, kecamatan Karanganom Klaten Selasa (10/12/2019).
Pelatihan yang diikuti sepuluh ibu dari anak berkebutuhan khusus (ABK) itu guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Pelatihan ini dilakukan selama sepuluh hari. Dalam pelatihan ini peserta akan belajar membuat pola , memotong kain, hingga menjadi sebuah baju.
Tri Widyastuti selaku pengurus ICKK menuturkan bahwa kegiatan pelatihan menjahit ini mendapat bantuan mesin jahit yang bersumber dari APBD Klaten tahun 2019, dan untuk meningkatkan keterampilan bagi warga desa setempat sehingga kesejahteraan ekonomi meningkat pula.
Ditambahkan, tempat pelatihan sementara dirumah salah seorang pengurus, rencananya akan mendapatkan bantuan pembangunan gedung sebanyak 2 milyar dari dana provinsi. Gedung itu nantinya akan digunakan pelatihan keterampilan anggota ICKK dan fisioterapi anak berkebutuhan khusus.
“Untuk saat ini, ICKK memiliki anggota lebih dari 100 anak dari 19 desa, dan ada juga dari wilayah Boyolali dan Sukoharjo,”kata Tri.
Pengurus berharap bahwa kegiatan pelatihan keterampilan menjahit itu bisa berkelanjutan, bisa menjadi sumber ekonomi dan membangun usaha sendiri berkelompok.
Salah satu peserta pelatihan Sri Widiyanti mengaku senang ikut pelatihan karena bisa memperoleh ilmu tentang menjahit. Setelah mengikuti pelatihan ini dia bakal mengembangkan dirumah sembari mengawasi anaknya yang berkebutuhan khusus.
