Girpasang(klatentv.com)-Banyak cara dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di tengah pandemic covid-19. Di klaten sejumlah lulusan sekolah menengah atas (SMA) negeri 1 klaten senin (17/8/2020) melakukan perjalanan ke desa terisolir di lereng gunung Merapi. Mantan siswa Angkatan 88 yang tergabung dalam SMANSA 88 tersebut mendatangi warga di desa girpasang, tegalmulyo, kemalang klaten untuk menggelar aksi bakti sosial.
Mereka datang ke desa yang berjarak sekitar 20 km dari kota klaten ini dengan ditemani sejumlah personil babinsa koramil kecamatan kemalang. Logistik bantuan berupa sembako, hand sanitizer maupun alat tulis untuk anak anak sekolah yang akan diberikan ke 12 KK tersebut didistribusikan melalui sebuah gondola yang ditarik menggunakan mesin bekas sepeda motor melewati jurang berkedalaman 200 meter. Sementara peserta yang sudah tidak muda lagi ini harus berjalan menyusuri 1.400 lebih anak tangga yang dibuat menuruni tepian jurang berkedalaman sekitar 200 meter. Perlu waktu sekitar 15-30 menit mencapai perkampungan.
Koordinator bakti sosial SMANSA 88 klaten, wawan irianto berharap dengan pemberian bantuan ini akan terjalin silaturahmi dan persaudaraan yang berkesinambungan dengan warga di lereng Merapi serta bisa menginspirasi pihak lain untuk saling berbagi.
Sementara ketua RT kampung girpasang, sugino menyebut didesanya saat ini didiami 12 kepala keluarga, dengan 37 jiwa penduduk. Meski akses sangat sulit dan hanya bisa dilalui jalan kaki, namun secara turun temurun warga tetap bertahan tinggal di kampung paling utara di kabupaten klaten tersebut. Dengan bantuan dari SMANSA 88 klaten ini menjadi berkah bagi warga yang keseharianya hanya menggantungkan hidup dari bercocok tanam di lading.
