Kota (klatentv.com)_Memasuki bulan april masyarakat yang datang ke kantyor disdukcapil Klaten cukup meningkat tajam, dibanding hari biasa peningkatan pencari kartu kependudukan meningkat hingga 60%. Membludaknya warga yang antri mendapatkan dokumen kependudukan ini dimanfaatkan calo meraup rupiah.
Menurut keterangan pejabat sementara kabid bidang KTP, suharto selasa (12/4/2016) dalam sehari warga yang antri untuk merekam KTP mencapai 300 orang. karena alat untuk mencetak KTP hanya tiga buah, akibat peningkatan tersebut warga yang biasanya mencari KTP hanya butuh waktu tiga hari, sejak bulan april ini waktunya lebih lama menjadi 10 hari.
Sementara salah seorang warga kecamatan polanharjo, agus yang sedang mencarikan KTP untuk anaknya mengaku kaget karena antrian di loket pengambilan begitu panjang. KTP yang dijanjikan 10 hari selesai itupun batal ia bawa pulang. Agus menyayangkan masih adanya calo (makelar) yang masih dibiarkan menguruskan dokumen kependudukan orang lain berkeliaran di disdukcapil.
“Mestinya hari ini sudah jadi, mungkin karena adanya makelar yang bermain menyebabkan kartu (ktp) saya belum jadi. Masyarakat yang mencari KTP melalui calo bisa sehari jadi dan bahkan tidak menunggu lama,” ungkap agus.
Sementara, salah seorang aktivis Sanggar Kebangsaan Klaten, Tono menyebut bahwa antara yang disampaikan birokrasi dengan kenyataan sering berbeda, bilang tiga sampai 10 hari selesai namun ada yang bahkan hingga dua sampai tiga bulan. Tetapi ketika ada sejumlah uang dalam waktu singkat langsung jadi, tegasnya.**
