Cawas(klatentv.com)-Ribuan warga berdatangan ke petilasan Sunan Kalijaga yang berada di Dukuh Sepi Barepan Cawas Klaten pada Malam pergantian tahun Islam atau Suro, Selasa (18/7/2023). Mereka datang guna berziarah dan napak tilas sejarah wali songo tersebut.
Di Dukuh Sepi Barepan Cawas tersebut terdapat sebuah batu besar yang konon diyakini sebagai petilasan sunan Kalijaga saat singgah dan melakukan ibadah sholat di kampung tersebut.
Kepala Desa (Kades) Barepan, Irmawan Andriyanto mengatakan warga mulai berdatangan ke petilasan sunan Kalijaga ini bisanya selama sepekan terakhir. Mereka yang datang untuk ziarah tidak hanya dari wilayah Cawas saja tetapi dari luar daerah juga banyak.
Kesempatan suro ini, warga setempat juga membuat makan khas yaitu Legondo. Legondo berbahan baku dari ketan dicampur dengan parutan kelapa yang dibalut atau dibungkus oleh Janur kemudian direbus hingga matang.
Dalam kesempatan itu tumpah ruah bak pasar malam, banyak pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya mulai dari aksesoris hingga makanan jaman dulu (jadul) .
“Ini sangat rame sekali moments pergantian tahun Islam 1445 H. Warga datang ke petilasan sunan Kalijaga untuk melakukan ziarah. Bahkan ada yang datang tengah malam. Warga yang datang dari berbagai daerah, ada yang Weru , Gunungkidul bahkan pernah dari Banten,”ucapnya.
Menurut Irmawan Andriyanto, moment pergantian tahun Islam 1445 ini sekaligus menjadi magnet tersendiri untuk mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar setelah vakum beberapa waktu adanya pandemi covid-19.
“Datangnya Tahun Baru Islam, atau Satu Suro, disambut meriah oleh segenap kalangan di Barepan Cawas Kegiatan inipun, terbukti mampu mendongkrak kunjungan wisatawan, hingga 10 ribu pengunjung yang datang ke petilasan sunan Kalijaga ini. Saya harap perekonomian masyarakat bisa meningkat,”pungkasnya. (Djatie)
Editor: Windarto
