Klatentv.com_Para perangkat desa dikabupaten klaten kini boleh bernafas lega, tahun 2016 pemkab klaten telah menganggarkan alokasi dana desa (
ADD) dan dana desa senilai Rp.370,311 milyar. Dana ini sebagian digunakan untuk penghasilan tetap perangkat desa hingga operasional rt/rw.
Hal ini terungkap saat dilakukan Sosialisasi ADD, Dana Desa dan Penghasilan Tetap (Siltap) kepada perangkat desa di GOR Gelarsena, Sabtu (28/11) yang diikuti sekitar 3.200 orang terdiri dari kades, perdes, camat, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). perangkat desapun diminta segera menyusun Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPB-Des) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) 2016.
Ketua DPRD Klaten Agus Riyanto mengemukakan, besaran ADD dan Dana Desa telah disepakati dalam APBD Klaten 2016.
“Nantinya ADD digunakan untuk siltap perangkat desa (perdes), kepala desa (kades), operasional RT RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan lainnya. Besaran ADD tergantung dengan besaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima kabupaten dari pemerintah pusat.” paparnya.
Adapun DAU yang diterima Klaten untuk APBD 2016 sebesar Rp 1,2 triliun. Jumlah itu naik sekitar Rp 73 miliar dibanding tahun lalu. Agus mengatakan, Dana Desa bersumber dari APBN sedangkan ADD murni dari APBD.
Sementara Bupati Klaten Sunarna menambahkan, dengan banyaknya anggaran yang diterima desa tahun depan maka kades dan perdes harus dapat mengelola sesuai aturan yang sudah ditentukan.
ADD, Dana Desa dan Siltap ini harus segera disampaikan ke perdes agar bisa segera susun RAPB-Des dan RPJM-Des. Penyusunan menyesuaikan dengan grand design pembangunan Klaten.
Di klaten, besaran ADD tahun depan sebanyak Rp 126.445.071.000 dan Dana Desa Rp 243.866.425.000. Jumlah desa di Klaten sebanyak 391 desa yang tersebar di 26 kecamatan. Dari jumlah ADD dan Dana Desa tersebut, desa akan mengelola anggaran hampir Rp 1 miliar pada tahun 2016.