KLATEN (klatentv.com) — Untuk menjalin komunikasi antara pejabat dan warga, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, Pemkab Klaten menggelar kegiatan ‘Sambang Warga’ atau mengunjungi warga di desa Sumberejo kecamatan Klaten Selatan Rabu (8/1/2020). Pada kesempatan itu, Bupati Sri Mulyani juga meresmikan monumen patung andong yang dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 100 juta di Desa Danguran kecamatan Klaten Selatan.
Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan sambang warga juga sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi pimpinan kepada masyarakat. Karena dalam sambang warga Bupati Klaten memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya baik tentang pembangunan maupun aspirasi terkait kondisi sosial kemasyarakatan yang ada di desa lokasi sambang warga.
“Sambang warga dalam tahun 2020 ini perdana diadakan di desa Sumberejo, nantinya 26 kecamatan bakal disambangi dengan menunjuk salah satu desa,”kata Sri Mulyani.
Sambang warga diisi dengan penyerahan beraneka bantuan seperti program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Kartu Jateng Sejahtera (KJS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), bantuan untuk tujuh Orang Dengan Kecatatan Berat (ODKB). Kemudian juga menyerahkan Batik Sindu Melati untuk 519 orang antara lain untuk Ketua RT, Ketua RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan LPMK. Selain itu menyerahkan bantuan sembako untuk 80 orang, dan bantuan untuk lansia 30 orang.
Sementara itu kepala desa (Kades) Danguran Kamto mengatakan pembangunan monumen patung andong digelontori dana sebesar Rp 100 juta dari Pemkab Klaten. Andong berfungsi sebagai alat transportasi pada jaman dahulu. andong berbentuk kereta mini yang ditarik oleh seekor kuda.
Dikatakan kades Kamto, proses pembangunan monumen andong dilaksanakan oleh warga setempat. Sebelum dibangun, tempat tersebut kumuh tidak terawat berada ditepi jalan Wedi Bendogantungan. Ia berharap degan dibangun monumen andong bisa jadi icon untuk desa Danguran sebagai spot selfie masyarakat.
