Klaten (Klatentv.com) — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah serahkan 10.000 face shield bagi siswa di Kabupaten Klaten pada Senin (14/09) di Gedung Sunan Pandanaran.
Face shield dari provinsi tersebut merupakan hasil karya perempuan renta di Jawa Tengah. Bantuan Face shield ini untuk menambah kesiapan Alat Pelindung Diri, jelang KBM Tatap Muka di Kabupaten Klaten.
Wardani, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten mengatakan 10.000 face shield ini diberikan untuk siswa yang ada di Kabupaten Klaten. Face shield dari DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, secara simbolik diserahkan Bupati Klaten kepada perwakilan dari sekolah.
”Zona di Kabupaten Klaten hari ini orange, persiapan apabila nanti sudah memasuki zona hijau, terkait KBM tatap muka untuk siswa dan guru sudah siap. Terhitung kesiapannya dari mulai Sekolah Dasar (SD) mencapai 96 % dan SMP 98 %”ujar Wardani.
Bupati Klaten Sri Mulyani, mengatakan Klaten akan memulai KBM secara tatap muka apabila sudah memasuki zona hijau. Terlebih Korwil, Disdik dan pihak-pihak terkait KBM tatap muka harus di persiapkan secara matang dari segi apapun.
Protokol Covid-19 harus selalu di perhatikan, dan jangan sampai ada klaster baru dari dunia pendidikan. Bantuan dari DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah harus di manfaatkan sebaik-baiknya.
”Apabila sudah diberlakukan tatap muka nantinya juga harus dijadwalkan yang masuk dari siswa SMP dulu, SD, baru TK. Namun sebelum kegiatan KBM tatap muka harus dilakukan survey dahulu” tambah Sri Mulyani.
Usai menyerahkan 10.000 Face shield dari DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, Bupati Klaten membuka dan melantik peserta pelatihan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). (Diskominfo)
