Ceper(10/8/2016)klatentv.com_Kunjungan Menteri Perindustrian Ke Koperasi Pengecoran dan Permesinan Batur Jaya Ceper Klaten(Airlangga Hartarto), Setelah mengunjungi dan melihat-lihat proses pengecoran baja untuk membuat blok rem Kereta Api (produk unggulan IKM angota koprasi) pesanan dari PT.KAI(perseroan terbatas kereta api indonesia) beliau mengungkapkan PT. KAI sebagai mitra dari BUMN jangan mengurangi ordernya ke koperasi Batur Jaya.
“Kita ini kan dapat dana dari APBN untuk membantu perekonomian masyarakat, membantu UKM, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah kita di dorong untuk menghidupkan 20.000 pengusaha, di sini ada 3500 stakholder, yang merupakan jadi andalan Klaten. Tolong di sampaikan pada Dirut(PT. KAI)untuk sedikit serius, klo gak serius kita tugaskan agar di panggil Pak Aria Bima, di panggil Ibu Endang agar di ajak rapat di Komisi 6 DPR RI. Nah kita mau lihat petanya itu bagaimana, apa lagi yang mau di beli. Jadi kita mau Komposif atau apa, pt. kai ini kita di prekdiksen menurut tingkat komponen dalam negeri, di stapstitusi produk kan oleh produk baru. Nah klo bukan kita yang membangun industri siapa lagi” kata Airlangga (Menperin)dalam pidatonya.
“Dan ini terus terang, dari bapak presiden, khusus pada waktu diskusi dengan saya beliau titip, Industri Pengecoran logam di klaten beberapa waktu lalu itu selalu ngebul, jadi kalo gak ngebul kita kejar BUMN nya” Tambahnya.
Menurut nya juga, Koperasi Batur Jaya sudah mendapatkan bantuan berupa peralatan industri dari Kementerian Perindustrian, sudah mendapatkan SNI dan berproduksi sesuai dengan ISO.
Juga di hadir kan Made Danakakas, salah satu pemarkasa atau pendiri Institut Otomotif Indonesia. Beliau dari badan kejuruan teknik industri, presiden elex, di ajak serta ke sini karena biar melihat potensi, ada gak dari ribuan komponen otomotif yang bisa di buat oleh industri di Batur Ceper ini. Diharapkan juga bisa bekerjasama untuk turut order komponen otomotif yang bisa di buat.
Para pengusaha Pengecoran merasa khawatir akhir-akhir ini, pasalnya kebutuhan mencapai 200.000 sampai 220.000 unit blok rem pertahun, sedang kan di sini baru nerima pesanan 120.000 unit, sampai bulan Juni kemarin. Di khawatirkan klo ada yang masuk blok rem Komposif dari cina atau australia, dan Menperin menanggapi serius untuk membantu dengan mereferensikan pada BUMN yang ada.
Sedangkan Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy juga hadir dalam acara ini dengan harapan bisa bersinergi turut mendukung bagaimana politeknik, dan pendidikan bisa mambantu meningkatkan ketrampilan dari pada tenaga kerja di sini, sukur sukur Made Danakakas bisa turut order produk universal komponen otomotif dalam negeri dari koperasi Batur Jaya ini.
Setelah berkunjung ke koperasi Batur Jaya, lalu akan di lanjut ke SMK Negeri 2 bersama kemendiknas untuk melihat prototipe mobil pedesaan, mana yang bisa di dorong produksinya.
Menurut keterangan Badrun, salah satu pemilik perusahaan industri Pengecoran, bahwa bahwa produk Ceper memiliki beberapa keunggulan walau produk lokal, seperti blok rem Kereta api Ceper memiliki daya tahan lebih baik untuk jalur rel segala kondisi. Maka Menperin meminta BUMN khusus nya PT. KAI untuk membantu koperasi Batur Jaya terutama untuk order produk blok rem dari Ceper ini. Selain blok rem juga memproduksi produk lain seperti lampu antik, kursi antik, sperpart mesin, mesin teknologi tepat guna dan lain lain.
