klatentv. com– Belum genap setahun menjabat, Bupati Klaten Sri Hartini sudah tersandung masalah. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkapnya pada Jumat (30/12) pagi. Ketua KPK, Agus Rahardjo juga telah membenarkan tangkap tangan KPK kepada beberapa orang, salah satunya kepada Bupati Klaten tersebut.
Diduga kuat, sri Hartini terlibat kasus suap mutasi jabatan dilingkungan Pemkab klaten. Rencananya pelantikan para pejabat akan dilakukan Jumat malam (30/12/2016) ini. Tak tanggung tanggung dalam operasi tangkap tangan ini KPK berhasil mengamankan uang senilai Rp. 2 M.
Sementara sejumlah PNS dilingkungan Pemkab Klaten telah melakukan Persiapan pengambilan sumpah janji dan pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Pelaksana di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten.
Adapun Sri Hartini diketahui belum genap setahun menjabat sebagai Bupati Klaten. Ia baru dilantik pada 17 Februari 2016 lalu setelah ditetapkan KPU setempat sebagai Bupati Klaten terpilih 2016-2021 hasil Pilkada 2015.
Sri Hartini adalah istri dari mantan Bupati Klaten Haryanto Wibowo, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek pengadaan buku paket tahun ajaran 2003/2004 senilai Rp 4,7 miliar dan kasus penggunaan dana anggaran pendapatan belanja daerah untuk perjalanan ke luar negeri.
