KLATENtv.com– Raut wajah Anggoro Budi Susena (51) tampak bahagia walupun saat itu kondisi cuaca sedang panas-panasnya. Guru di SMA 1 Bayat ini melakukan nazar berjalan kaki sejauh 18 kilometer dari Kota Klaten hingga ke rumahnya di Dusun Gunalan Rt 02 Rw 05, Desa Bawak, Kecamatan Cawas. Setelah menerima Surat Keputusan (SK) diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Menurut Anggoro, sesuai yang ia nazarkan beberapa waktu lalu, nazar ini adalah bentuk syukur atas penantiannya yang lama sebagai CPNS. “Saya telah menanti selama 15 tahun lebih 2 bulan untuk diangkat menjadi CPNS. Awalnya saya bekerja sebagai guru Wiyata Bakti [WB] pada tahun 1988, tapi diakui di sekolah negeri dari tahun 1999 hingga sekarang,”tuturnya, Jumat (8/5).
Selain sebagai bentuk wujud syukur, nazar yang dilakukan oleh Anggoro ini juga merupakan bentuk solidaritas dirinya kepada teman-temannya yang sampai saat ini belum diangkat sebagai CPNS.
“Ada sekitar 290 guru honorer yang sampai saat ini belum mendapatkan SK pengangkatan, rata-rata mereka sudah mengabdi selama 10 tahun. Nazar ini juga sebagai wujud solidaritas saya kepada teman-teman itu,”ungkapnya.
Anggoro menuturkan, walupun dirinya hanya memiliki waktu kurang lebih sekitar sembilan tahun saja untuk melanjutkan pengabdian sebelum pensiun. Ia berjanji akan megabdi secara total di dunia pendidikan.
Sementara itu, selain Anggoro, ada total sebanyak 761 tenaga honorer kategori dua (K2) yang mendapatkan SK pengangkatan menjadi CPNS. SK pengangkatan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Klaten,Sunarno kepada masing-masing tenaga honorer K2. Mulai dari guru,tenaga kesehatan serta tenaga administrasi sekolah di kabupaten Klaten.Penyerahan dilakukan di Gedung Sunan Pandanaran Klaten pada hari Jumat (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB. setelah sk diterima, ratusan mantan tenaga honorer tersebut langsung melakukan sujud massal, sebagai bentuk syukur mereka karena kini menjadi pegawai negri sipil.