Kota, (klatentv.com)_ Satu peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2016 terpaksa mengerjakan soal ujian di rumah sakit dokter Suradji Tirto Negara Klaten. Kondisi ini terjadi akibat Anggita Maharani siswa SMP Negeri 2 Juwiring itu sekitar 15 hari yang lalu mengalami musibah kecelakaan yang menyebabkan patah tulang paha dan pinggulnya.
Anggita kini mendapat perwatan serius di ruang Melati lantai 3 RSUP suraji tirtonegoro klaten. Anggita di dampingi dua orang pengawas ujian mengatakan meski sediikit terganggu karena sedang sakit, dirinya merasa nyaman dalam mengerjakan soal ujian mata pelajaran Matematika. Semoga dalam mengerjakan soal ujian ini benar sehingga mendapat nilai seperti yang diharapkan.
Sementara bupati Klaten Sri Hartini didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Pantoro menjenguk anggita ke rumah sakit. Bupati berharap Anggita dan peserta ujian nasional yang lain dapat mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh agar mendapat nilai yang maksimal. “ Peserta diminta semangat dalam belajar agar siap menghadapi tugas ujian dan mendapat nilai yang memuaskan “ tambahnya.
Terpisah wakil bupati Klaten Sri Mulyani didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Klaten Sudirno melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2016 di SMPN 1 dan 2 Wedi klaten. Dalam kegiatannya wabup diterima Kasek SMPN 1 Wedi Khaterina dan kepala SMPN 2 Wedi Agnes Martini di sekolah masing-masing. “ Wabup berharap agar peserta UN mau dan mampu mengerjakan soal ujian dengan baik dan benar sehingga dapat membuahkan hasil nilai yang menggemberikan “ pintanya.
Kepala SMPN 2 Wedi Agnes Martini mengemukakan, bahwa disekolahnya keseluruhan peserta UN sebanyak 245 anak menempati 13 ruangan, masing-masing 20 anak dan ruang terakhir sebayak 5 anak. Dihari ujian kedua ini, anak-anak mengerjakan soal UN mata pelajaran Matematika mulai masuk jam 07.30 berakhir hingga pukul 09.30 WIB. “ Pelaksanaan ujian hingga saat ini lancar tanpa ada masalah yang berarti “ tambahnya .
