Tanggul jebol, 500an warga pasang karung

Klatentv.com)__Sekitar 500an warga bersama dandim 0723/klaten, Pj bupati klaten, Pj sekda klaten serta relawan kamis pagi (4/2/2016) melakukan gotong rotong menambal tanggul sungai talang kecamatan bayat yang jebol akibat dihantam banjir.

Derasnya hujan yang melanda sejumlah desa di Kecamatan wedi hingga cawas rabu (04/2/2016) berdampak pada jebolnya tanggul sungai. Selain karena debit air yang meningkat, kondisi tanggul yang tanahnya mengalami erosi juga diduga sebagai penyebab.
Warga terdampak banjir pun secara gotong royong memasang penahan sementara agar jkka terjadi banjir susulan tanggul yang jebol tidak meluas. Tidak hanya warga terdampak, ratusan relawan dan warga sekitar ikut terjun membantu gotong royong memasang karung berisi pasir.

“Penahan sementara ini diharapkan mampu meredam sementara jika hujan deras kembali menyebabkan banjir,” ungkap dandim 723/ klaten letkol inf. Bayu jagat kamis (4/2/2016).

Selain membuat tanggul darurat sepanjang hampir 20 meter, relawan yang juga dibantu personil tni dan polri tersebut juga membersihkan sampah dan rumpun bambu yang hanyut dan menyumbat pintu air. Mereka tersebar disejumlah titik yang dianggap prioritas penanganan.

Hingga saat ini bantuan pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten klaten, masih terfokus pada pembersihan sampah yang menyumbat sejumlah pintu air hingga mengakibatkan air meluap ke perkampungan warga, serta pengiriman bantuan logistik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Banjir akibat luapan sungai Dengkeng dan anak Sungai Dengkeng, berimbas pada empat kecamatan, Selasa (2/2). Diantaranya:

1. Cawas : Desa Cawas, Bawak, Barepan, Kedungampel dan Plosowangi.

2. Bayat : Desa Talang, Kebon, Wiro, Paseban, Jotangan

3. Trucuk : Karangpakel, Kalikebo, Sajen, Bero dan Brijo
4. Klaten Tengah : Kelurahan Mojayan

Akibat banjir aktivitas warga menjadi terganggu karena jalan digenangi air.**